Lompat ke konten

Keanekaragamanhayati Gua Nagaloka – FINSPAC Speleo Research

  • oleh

Mereka Yang Menemani Naga

Gua Nagaloka memiliki keanekaragamanhayati yang cukup beragam. Hal tersebut terindikasi dari ditemukannya arthropoda dan insecta. Selain itu, keberadaan kelelawar dalam jumlah besar juga mengindikasikan kemungkinan keberagaman keanekaragamanhayati. Dari uraian di atas, dapat terlihat bahwa sumber energi yang menopang kehidupan dan habitat serta struktur komunitas di Gua Nagaloka adalah sinar matahari, kelelawar, jatuhan sisa-sisa tumbuhan dari entrance, air perkolasi, dan sistem perakaran yang secara teori memegang peranan penting dalam menyediakan energi di Gua Lava (Culver & Pipan, 2014; Stone, dkk., 2012).
Kombinasi sinar matahari dan aspek hidrologi berupa air perkolasi yang menetes dari dinding mendorong tumbuhnya komunitas dinding gua. Anggota komunitas ini adalah lumut-lumutan yang berinteraksi dengan arthropoda serta insecta dan menjadi sumber makanan dan nutrisi serta tempat berkembang biak. Selain itu, teramati juga arthropoda predator seperti yang umum dijumpai di gua-gua karstik. Selain itu, kelembaban yang tinggi, vegetasi tutupan permukaan yang rapat, dan sinar matahari di permukaan juga mendorong tumbuhnya sistem perakaran. Di Gua Lava, sebagai salah satu jenis habitat bawah tanah dangkal, peranan akar dalam menyediakan nutrisi menjadi penting (Culver & Pipan, 2019; Stone, dkk., 2012).

Nagaloka – FINSPAC Speleo Research
Tipe: Gua Vulkanik Vertikal
Waktu: 14 – 18 Agustus 2024 (Tim berhasil mencapai dasar gua pada 16 Agustus 2024).
Jumlah tim: 12 orang penelusur, 18 orang pendukung.
Kedalaman: -250 meter + kedalaman kolam -10meter.

*Artikel ini dikutip dari laporan majalah Nagaloka – FINSPAC Speleological Research

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× WhatsApp Me